Finally, inilah yang ditunggu-tunggu. kelanjutan  Tutorial LD yang khusus membahas gimana caranya Menghitung Volume Site.  Maaf rekan sekalian, karena memang saya kesulitan mendapatkan data asli  lapangan untuk perhitungan volume, maka untuk keperluan tutorial kali  ini saya gunakan data Lesson-17 dari tutorial bawaan LD 2005.  Mudah-mudahan ngga njelimet dan bisa diikuti.
Oke, jadi perhitungan Volume dengan LD ada tiga  metode yaitu: Metode Grid Volume, Metode  Composites Volume dan Metode Sections Volume.  Karena saya anggap metode pertama adalah yang paling mudah, maka saya  hanya akan membahas metode tersebut.
Menghitung Volume Site
Menggunakan Land Desktop, Volume Site bisa dihitung  dengan logika yang disebut oleh LD sebagai “Stratum”. Stratum adalah  ruang yang dibatasi oleh surface asli di lapangan dan surface final yang  direncanakan. Volume yang diperoleh nantinya merupakan selisih dari  Volume Surface Asli dengan Volume Surface rencana. Hasilnya bisa berupa  Cut maupun Fill.
Untuk keperluan tutorial ini saya akan mengadaptasi  Tutorial dari LD 2005 pada Lesson 17: Calculating site Volumes. Selamat  mengikuti.
1.       Buka Autodesk Land Desktop
2.       Pada menu File, klik,  Open untuk menampilkan box dialog Open Drawing: Project Based dialog Box
Lokasi default untuk folder yang  berisi file project ini adalah c:\Land Projects 2005.
3.       Dari list Project Name,  pilih TUTORIAL1, lalu dari list Select Project Drawing,  pilih Lesson-17.dwg, kemudian klik OK.
4.       Pada menu Projects,  klik Menu Palettes untuk menampilkan box dialog Menu  Palette Manager.
5.       Pada list Menu, pilih Land  Desktop 2005, kemudian klik Load.
Mendefinisikan Stratum dan Site
1.       Pada menu Terrain, klik Select  Current Stratum untuk menampilkan dialog box Define Stratum
2.       Ketik Stratum1  pada Name dan EG and FS Surfaces untuk Description
3.       Klik Select  for Surface 1 untuk menampilkan dialog box Select Surface, pilih EG  kemudian klik OK untuk kembali ke dialog box Define  Stratum.
4.       Klik Select  for Surface 2 untuk menapilkan dialog box Select surface, pilih FG  kemudian klik OK untuk kembali ke dialog box Define  Stratum
5.       Pastikan bahwa Surface 1  adalah eg dan surface 2 adalah fg lalu kemudian klik OK  untuk melanjutkan.
Prosedur dibawah adalah untuk mengubah setting  volume site
6.       Pada menu Terrain klik Site  Definition –> Site Settings  untuk menampilkan dialog box Volume Site Settings
7. Pada isian  Volume Labelling masukkan m3 untuk Suffix lalu klik OK
Gunakan prosedur dibawah untuk mendefinisikan site  dalam 2m x 2m grid dan terotasi 20 derajat.
8.       Pada menu Terrain klik Site  Definition –> Define Site
9.       Masukkan 20  degrees untuk Rotation Angle
10.   Ketik .P  (dot P) untuk menggunakan filter point, dan keludian ketik 1  untuk Site Base Point.
11.   Masukkan 2 m untuk Grid M  size dan tekan ENTER untuk menerima default lainnya
12.   Ketik  .P  (dot P) lagi untuk mendisable penggunaan point filter, dan kemudian  gunakan Endpoint OSNAP untuk memilih sisi pojok kanan atas dari polyline  site definition.
13.   Tekan ENTER untuk  menerima default. Lalu ketik No untuk menghapus the  old site outline.
14.   Ketikkan Site1  untuk nama Site nya.
Menghitung Volume Grid 
Dalam bagian ini anda akan menghitung volume dengan  metode grid volume. Gimana caranya? Grid volume bekerja dengan  melakukan superimpose grid di kedua permukaan pada stratum, mengukur  sendiri elevasi grid pada intersection dan kemudian mengetahui beda  tingginya.
1.       Pada menu Terrain, klik Grid  Volume –> Calculate Total Site Volume  untuk menampilkan dialog box Site Librarian
2.       Dari list Select Site,  pilih Site1 dan klik OK untuk  menampilkan dialog box Grid Volume Settings
3.       Terima saja semua  defaultnya dengan mengklik OK untuk menampilkan dialog  box Volume Results Surface
4.       Ketik G1-Site1  untuk New Surface kemudian klik OK
Hasil kalkulasi dengan menggunakan  metode Grid Volume ditampilkan pada command line, dengan cut volume  3,376 m3, dan fill volume 20.380 m3 dan net volume adalah 17,004 m3  fill.
5.       Pada menu View, klik Named  Views untuk menampilkan dialog box View. Dibawah Name, pilih 2,  klik Set Current kemudian klik OK
6.       Klik ikon Layers pada  toolbar untuk menampilkan Layer Properties Manager. Turn on (nyalakan)  display layer Fg-srf-bdr untuk menampilkan polyline  batas permukaan FG dan klik OK untuk menutup Layer  Properties Manager.
7.       Pada menu Terrain,  klik Set Current Surface untuk menampilkan dialog box  Select Surface dan pilih Volume Surface. Pilih G1-Site1  dan list surface kemudian klik OK.
8.       Pada menu Terrain klik Surface  Display –> Quick View.
Gambar dibawah adalah ilustrasi quick view dari  permukaan grid volume. Area diantara batas permukaan fg dan kelebihan  permukaan grid volume tidak dimasukkan dalam perhitungan volume.
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar